Minggu, 21 Oktober 2012

Serangan Setan part II


Kotbah Universal Youth
By                       : Pdt. Mel Atok S.Th
Editing by            : Deby Nussy
Minggu, 20 Oktober 2012

SERANGAN SETAN part II

Kej 3:1-7
“(1) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (2) Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, (3) tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." (4) Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, (5) tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (7) Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.”

Sobat terkasih dalam bacaan ini kita melihat bahwa setan akan sebisa mungkin menggagalkan rencana Tuhan. Ada beberapa point yang dapat dilihat:
·         Setan memakai ular
Setan bukannya selalu berwujud mengerikan seperti dalam acara-acara televise saat ini, seperti kuntilanak, pocong, dll. Namun setan adalah sosok yang tidak tampak yang seringkali menggoda kehidupan kita tanpa kita sadari.
Dalam hal ini setan menggunakan ular sebagai alatnya, karena setan seringkali tidak tampak namun ular adalah wujud nyata yang tampak dalam dunia.
·         Setan menyerang hawa
Setan selalu mencari-cari kesempatan untuk masuk dalam kehidupan kita. Di sini setan melihat peluang besar yang ada dalam diri hawa. Setan menyukai kesendirian dan setan menjadikan hawa sebagai titik lemahnya.
·         Setan menyerang Firman Tuhan
Kej 3:1
Setan memulai percakapannya dengan hawa dengan niat agar hawa meragukan Firman Tuhan. Dan setelah itu ternyata reaksi hawa pun adalah mengurangi FIrman Tuhan bahkan menambahkannya (bandingkan Kej 2:16 dan Kej 3:2-3)
Dalam Kej 3:4 setan malah semakin berani dan terang-terangan menentang Firman Tuhan sehingga tak hanya agar hawa meragukan Firman-Nya namun juga hukuman-Nya.
·         Setan menyerang dengan dusta
Kej 3:5
Setan suka mengadu domba
Yoh 8:44
“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”
Mat 4:8-9
“(8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."”
Setan juga merupakan pedagang ulung.
Ingatlah bahwa setan selalu menawarkan kenikmatan dan keindahan namun berakhir maut namun Yesus menawarkan penebusan yang melalui proses-proses yang keras namun berakhir keselamatan.

Tuhan Yesus Memberkati ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar